Bioskop Rahasia di Kabul
(REUTERS/ Ahmad Masood)Kelompok ini memang dikenal kerap menciptakan suasana yang menyenangkan bagi penggemar.
Bioskop ini jauh dari kemewahan seperti tempat sejenis lainnya. Tidak ada penjual popcorn, kudapan, serta minuman ringan. Tidak ada juga fasilitas kursi empuk, pendingin ruangan, dan karpet merah di dalam bioskop.
Klub penggemar film asal Inggris rela terbang ke Kabul, Afghanistan, lokasi konflik. Mereka membuat bioskop rahasia. Mereka yang tergabung dalam 'Secret Cinema' ini membuat bioskop darurat.
Kelompok ini memang dikenal kerap menciptakan suasana yang menyenangkan bagi penggemar film. Kabul menjadi lokasi pilihan karena untuk meredam aksi kekerasan, ketakutan, serta kampanye anti-militer.
"Orang-orang mengatakan 'Taliban akan datang'. Tapi, rupanya di sini masih banyak kehidupan lain yang berlangsung. Bukan hanya teror," kata Direktur Kreatif dan pendiri Secret Cinema, Fabien Rigall, saat berbicara di London.
Tidak main-main, bioskop ini mengambil lokasi di dalam tanah. Di dalam gedung, lokasi lampu remang-remang memandu calon penonton sampai ke kursi dalam bioskop.
Kursi-kursi penonton juga tidak terbuat dari sofa yang nyaman. Melainkan kursi lipat yang dijajar rapi.
Seorang pria membantu persiapan pemutaran film di sebuah ruangan bawah tanah di kota Kabul, Afghanistan, Kamis (08/12/2011). Foto: REUTERS/ Ahmad Masood
Sebuah proyeksi pada layar menampilkan tulisan 'Secret Cinema Kabul' di sebuah ruangan bawah tanah kota Kabul, Afghanistan, Kamis (08/12/2011). Foto: REUTERS/ Ahmad Masood
Travis Beard, penyelenggara Secret Cinema, berdiri di dekat proyektor di sebuah ruangan bawah tanah di kota Kabul, Afghanistan, Kamis (08/12/2011). Foto: REUTERS/ Ahmad Masood
Seorang pria menghiasi dinding ruang bawah tanah lokasi pemutaran film di kota Kabul, Afghanistan, dengan menggunakan cat semprot, Kamis (08/12/2011). Foto: REUTERS/ Ahmad Masood
Ellie Kealey, salah satu penyelenggara Secret Cinema, berjalan di lokasi pemutaran film di sebuah ruang bawah tanah di kota Kabul, Afghanistan, Kamis (08/12/2011). Foto: REUTERS/ Ahmad Masood
Sejumlah orang datang untuk menonton pemutaran film di sebuah ruangan bawah tanah di kota Kabul, Afghanistan, Kamis (08/12/2011). Foto: REUTERS/ Ahmad Masood
Seorang pria terlihat di lokasi pemutaran film di sebuah ruangan bawah tanah kota Kabul, Afghanistan, Kamis (08/12/2011). Foto: REUTERS/ Ahmad Masood
Seorang pria Afghanistan berjongkok di pintu masuk ruangan bawah tanah yang digunakan sebagai lokasi pemutaran film di kota Kabul, Afghanistan, Kamis (08/12/2011). Foto: REUTERS/ Ahmad Masood
sUMBer : dUnia.viVAnewS.coM
POSted bY : arMStrONG_PRODucT@YAHOO.co.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
aRmsTRONgprODucT12@yahOO.co.ID (mY fB)